TBNews Mukomuko -- Air Manjunto -- Untuk Menekan Anak Balita Stunting, Bhabinkamtibmas Polsek Lubuk Pinang Ikut Serta bersama Kader posyandu yang ada di Desa Sinar Jaya Kecamatan Air Manjunto dilatih melalui Tim Tenaga Kesehatan dari Puskesmas Air Manjunto. Pelatihan yang sudah digelar, dilakukan untuk terus guna menekan angka stunting di Kecamatan Air Manjunto.

Kepala Puskesmas, Dr. Osar Pane mengatakan, pelatihan ini dilaksanakan di beberapa Desa sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.

Dalam pelatihan ini, para kader diajak untuk lebih memperhatikan saat melakukan pemeriksaan Kesehatan Anak balita, pengukuran berat badan, tinggi badan, dan lingkar perut. Dengan begitu, dalam pelaksanaan tugas sebagai kader di lapangan nantinya berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Diharapkan, Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta kader yang sudah mengikuti pelatihan ini nantinya juga terus memberikan informasi dan sosialisasi serta penyuluhan kepada masyarakat, terlebih saat pelaksanaan kegiatan di posyandu. Mulai dari makanan bergizi, penerapan hidup sehat, hingga perubahan perilaku.

Kapolres Mukomuko AKBP Nuswanto, S.H, S.IK, MH melalui Kapolsek Lubuk Pinang AKP Teguh Budiyanto, SE mengatakan, peran Bhabinkamtibmas yang ada di desa binaan nya dengan melakukan pendekatan ke masyarakat sangat penting dalam menurunkan angka stunting. "Ini merupakan pelatihan kader posyandu dalam menyiapkan transformasi layanan kesehatan primer di Desa Sinar Jaya Terkhusus Kecamatan Air Manjunto dengan mengajak perwakilan kader setiap Dusun yang ada di Desa Sinar Jaya," kata Teguh.

Ia menuturkan pelatihan ini sangat memberikan Manfaat dalam menekan anak balita Stunting di desa binaannya.

"Selain tugas kader mensosialisasikan anak balita stunting didampingi Bhabinkamtibmas dan babinsa, tupoksi Bhabinkamtibmas yaitu untuk ikut mengawasi Dana untuk anak balita Stunting. Sehingga mampu mendeteksi dini adanya stunting di masyarakat," ujar Teguh.

Camat Air Manjunto, Bpk. Sugiyanto, S.Pd melalui Kasi Lingkungan Hidup, Bpk. Azbas Khomsuwoldi menyebutkan, masih adanya keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM). Pihaknya berharap ada regenerasi agar nantinya saat dilakukan pemeriksaan di masing-masing wilayah berjalan dengan maksimal.

"Harapannya semua kader dapat menerapkan ilmu yang diberikan serta mengajak kader lainnya untuk terus memberikan pelayanan terbaik untuk warganya," jelasnya.

"Serta peran Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk sosialisasi dan penyampaian hal-hal tentang anak Balita Stunting, kami mohon itu juga sangat berperan mungkin untum menekan anak balita stunting", tutur Azbas khomsuwoldi. (Lbk)