
Keterangan Gambar : PERGURUAN SILAT PSHT
TBNews Mukomuko -Polres Mukomuko menggelar Jumat curhat bersama perguruan silat PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) Mukomuko. Dalam acara curhat tersebut, perguruan silat meminta polisi lebih mengencarkan sosialisasi hukum kepada para pesilat.
Jumat curhat kali ini digelar di Desa Sumber Mulya Kec. Penarik Raya. Kegiatan ini diikuti oleh Kapolsek Penarik Raya, Ketua PSHT Cab. Mukomuko, para pembina PSHT Mukomuko dan seluruh warga PSHT.
Kapolres Mukomuko AKBP Nuswanto,S.H,S.I.K,M.H memberi kesempatan kepada seluruh anggota perguruan silat PSHT agar menyampaikan saran lewat kritik secara langsung. Sebab Jumat curhat digelar agar pihaknya mendapatkan masukan dari masyarakat untuk memelihara kamtibmas di Kabupaten Mukomuko.
Salah seorang warga PSHT Mukomuko menyampaikan dan meminta polisi lebih gencar mensosialisasikan hukum pidana bagi pesilat yang coba coba berbuat onar. Agar tidak ada pesilat PSHT yang menyalahgunakan ilmu beladiri.
"Kami PSHT cabang Mukomuko mengusulkan agar Kapolres nantinya dapat menyampaikan sekaligus mensosialisasikan hukum pidana bagi pesilat yang coba coba berbuat onar, " terangnya di lokasi, Jumat (14/7/2023).
Aspirasi tersebut langsung direspons Kapolres Mukomuko AKBP Nuswanto S. H, S. I. K, M. H . Nuswanto kemudian mensosialisasikan dan mengajak para pesilat untuk taat akan aturan hukum yang berlaku.
"Saya mengajak kepada para. Pesilat yang hadir pada siang ini, untuk taat kepada aturan hukum yang berlaku, jadilah contoh yang baik bagi masyarakat. Mari sama-sama bantu pihak kepolisian untuk menciptakan Kamtibmas yang kondusif, jadikan ilmu beladiri untuk melindungi diri dan tidak menyakiti orang lain, " Ucap Kapolres Mukomuko.
LEAVE A REPLY