
Keterangan Gambar : Tim Gegana Sat Brimobda Bengkulu dan Polres Mukomuko Berhasil Ledakkan Penemuan Mortir di Mukomuko
Tribratanews.Polresmukomuko,Mukomuko – Penemuan Mortir Yang sempat menggegerkan warga desa Lubuk Sanai Kecamatan XIV Koto Senin 7 Oktober 2024 sore. Akhirnya Hari ini 8 Oktober 2024 diledakan, oleh Subden Gegana Satbrimobda Bengkulu.
Kapolres Mukomuko AKBP Yana Supriatna S.Ik, M.Si. mengatakan Saat Di Konfirmasi Tim Tribrata News Paska penemuan mortir yang diduga bekas peninggalan perang ll tersebut Polres Mukomuko langsung melakukan koordinasi dengan Subden Gegana Satbrimob Polda Bengkulu. Untuk melakukan pemeriksaan apakah mortir tersebut masih aktif atau tidak. Sehingga dapat dilakukan penanganan lanjutan.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan ternyata mortir tersebut aktif. Maka dari itu langsung dilakukan pemusnahan Hari ini oleh tim Gegana Satbrimob Polda Bengkulu, agar tidak membahayakan masyarakat,”kata Akbp Yana
Akbp Yana mengatakan, untuk pemusnahan mortir aktif tersebut dilaksanakan di Pantai Asmara desa Pelokan Kecamatan XIV Koto. Mortir tersebut ditanam kedalam pasir pantai terlebih dahulu kurang lebih 2 meter setelah itu, diberi karung pengaman berisi pasir oleh anggota Gegana. Setelah siap dan lokasi sudah terlebih dahulu di sterilkan barulah mortir tersebut diledakan. Untuk jangkauan suara ledakan kurang lebih radius 1 Kilometer.
“Satu kali ledakan, lumayan keras suaranya. Paska dilakukan pemusnahan tidak ada serpihan yang tersisah. Dan tim Gegana Satbrimob Polda pun langsung bertolak ke Kota Bengkulu,”sampainya.
Akbp Yana menceritakan, untuk kronologi penemuan mortir, ditemukan oleh Kawik (49) warga Desa Lubuk Sanai Kecamatan XIV Koto. Saat akan menimbang barang bekas yang dikumpulkan dari pengumpul barang bekas di Kecamatan Lunang Silaut Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat.
“Sekitar seminggu lalu mereka ini pergi ke Lunang Silaut Pesisir Selatan, mengambil barang bekas. Untuk tumpukan besi yang juga ada mortirnya tersebut dibeli dari warga dengan harga Rp 4.000 perkilogram,”ujarnya.
Lanjutnya, namun saat membeli barang tersebut baik penjual dan pembeli, tidak mengetahui jika besi tersebut adalah mortir aktif. Ketahuannya saat akan di timbang barulah diketahui bawasnya dari tumpukan besi tersebut ada mortir. Yang akhirnya semua pekerja di gudang barang bekas tersebut terkejut dan melaporkan temuan tersebut ke Polres Mukomuko.
“Setelah diberitahu oleh tukang timbang, baru sadar semua yang kerja disana kalau itu mortir, dan langsung mengubungi anggota,”ujarnya.
Dikatakan Kapolres, paska menerima laporan lokasi penemuan mortir itu langsung diseterilkan hingga tim Gegana tiba dari kota Bengkulu. Agar mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan. Atas kejadian tersebut Polres Mukomuko juga menghimbau agar masyarakat dapat berhati-hati saat melakukan transaksi jual beli barang bekas. Sebab tidak menutup kemungkinan masih banyak mortir-mortir lain yang bisa saja ditemukan masyarakat kemudian karena tidak tau, langsung dijual.
“Kami minta warga cepat melaporkan kepada kantor Polisi terdekat jika menemukan hal yang demikian, sehingga dapat dilakukan penanganan dengan aman,”tandasnya.
LEAVE A REPLY